Perbedaan Genset Rumah Tangga Dan Industri
Mesin genset atau generator set sangat penting perannya di masa sekarang. Banyak peralatan atau benda yang membutuhkan listrik sebagai sumber dayanya. Sayangnya, terkadang terjadi pemadaman listrik oleh PLN karena alasan teknis atau alasan lainnya. Sehingga tidak mengherankan jika banyak pihak yang memiliki genset baik untuk bisnis atau industri maupun pribadi. Genset industri serta genset rumah tangga sudah banyak dimiliki oleh berbagai pihak untuk berbagai macam kepentingan.
Saat ini, kebutuhan akan listrik sangatlah vital. Bagi industri dan pribadi, keberadaan genset sangat penting. Alat ini dapat berfungsi sebagai penghasil listrik cadangan jika terjadi pemadaman. Walau begitu terdapat berbagai macam perbedaan antara genset untuk industri dengan genset untuk rumah tangga. Perbedaan tersebut antara lain:
1. Kapasitas Daya Yang Dihasilkan
Hal pertama yang menjadi perbedaan antara genset buat industri dengan rumahan adalah kapasitas daya listrik yang dihasilkan. Untuk keperluan industri tentu membutuhkan daya listrik yang lebih besar dibandingkan dengan keperluan rumah tangga. Hal tersebut wajar karena untuk menghidupkan sebuah mesin industri membutuhkan tenaga listrik yang sangat besar.
Berdasarkan golongan tarif dasar listrik, kebutuhan listrik untuk rumah tangga mulai dari 900 VA hingga lebih dari 6.600 VA. Itu berarti pemilik rumah yang ingin membeli genset minimal mencari genset dengan kapasitas 1 kVA hingga 7 kVA untuk memenuhi kebutuhan listriknya. Untuk keperluan bisnis atau industri daya yang diperlukan mulai dari 6.600 VA hingga lebih dari 30.000 kVA. Tentu angka tersebut sangat jomplang jika dibandingkan dengan kebutuhan daya listrik untuk keperluan rumah tangga.
2. Harga Genset Industri Maupun Harga Genset Rumahan
Perbedaan antara genset industri dengan genset rumahan selanjutnya adalah harga. Harga genset untuk rumah pasti lebih murah jika dibandingkan genset untuk keperluan industri. Dengan kapasitas yang lebih besar, komponen yang diperlukan untuk genset industri pastinya lebih mahal dibandingkan genset rumahan yang kapasitasnya lebih besar. Untuk genset rumahan bisa dibeli dengan harga jutaan hingga puluhan juta rupiah. Sedangkan genset untuk keperluan industri harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
3. Kapasitas Dan Ukuran Genset
Setelah kapasitas dan harga, perbedaan selanjutnya adalah ukuran genset. Dapat dipastikan bahwa ukuran genset untuk industri lebih besar jika dibandingkan dengan genset untuk keperluan rumah tangga. Semakin besar kapasitas yang dihasilkan maka semakin besar pula ukuran gensetnya. Sehingga untuk genset industri, selalu disediakan ruangan khusus yang berukuran cukup luas untuk menampung genset. Sedangkan genset rumah yang berukuran kecil dapat ditaruh dimana saja.
4. Konsumsi Bahan Bakar
Hal yang menjadikan perbedaan antara genset rumahan dengan genset industri adalah konsumsi bahan bakarnya. Dengan keperluan yang tidak terlalu banyak, genset rumahan dengan daya terendah hanya memerlukan 5-6 liter solar atau bensin untuk menghasilkan listrik selama 4-6 jam. Bandingkan dengan keperluan bahan bakar untuk genset industri yang memerlukan puluhan liter agar bisa menyala dalam beberapa jam.
5. Maintenance Genset Berkala
Genset untuk industri memerlukan perawatan yang lebih detail dibandingkan dengan genset skala rumahan. Terdapat lebih banyak komponen yang ada di dalam genset skala industri. Sehingga tidak mengherankan jika ada tenaga kerja khusus yang selalu mengecek kondisi genset. Untuk genset rumahan perawatannya lebih sederhana. Agar awet cukup dibersihkan dan diservis secara rutin setiap 6 bulan sekali.
Demikian penjelasan mengenai perbedaan antara genset industri dan genset rumahan. Walau fungsinya sama tetapi terdapat berbagai macam perbedaan di antara kedua jenis generator set yang sudah kami jelaskan di atas.