Cara Maintenance Genset Untuk Menghindari Panik Saat Mati Lampu
Mengetahui cara maintenance genset merupakan langkah awal menghindari kepanikan saat mati lampu. Mati lampu merupakan salah satu hal yang paling dibenci oleh manusia modern saat ini. Kebutuhan manusia akan listrik sangatlah besar karena sebagian besar benda yang ada sekarang sudah serba elektronik. Benda-benda elektronik tersebut tentunya membutuhkan tenaga listrik agar bisa hidup dan digunakan.
Solusi Saat Listrik Padam
Masalahnya adalah listrik tidak selamanya hidup. Terkadang ada pemutusan aliran listrik dari PLN entah karena ada perawatan atau ada masalah teknis. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan menyediakan genset atau generator set.
Genset merupakan mesin yang digunakan sebagai alat untuk menghasilkan listrik dalam besaran tertentu. Alat ini sudah menjadi alat bantu dikala listrik dari PLN putus bagi banyak orang. Sebagai pemasok listrik cadangan ada baiknya mengetahui proses genset bekerja agar tidak bingung saat hendak mengoperasikannya.
Cara Maintenance Genset Atau Perawatan Genset
Sejarah Singkat Genset
Sebelum mengetahui cara merawat atau maintenance genset, ada baiknya kita mengetahui sejarah mengenai generator set. Generator modern yang ada saat ini bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik yang ditemukan oleh Michael Faraday. Pada tahun 1931 hingga 1932, Faraday menemukan bahwa aliran muatan listrik dapat diinduksi dengan metode menggerakan konduktor listrik di medan magnet. Konduktor listrik dapat berupa kawat yang berisi muatan listrik. Gerakan tersebut kemudian menghasilkan perbedaan tegangan antara dua ujung kawat atau konduktor listrik. Dengan begitu membuat muatan listrik mengalir dan menghasilkan arus listrik.
Cara Kerja Genset
Pada genset, alat ini pada dasarnya memakai energi mekanis menjadi tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Genset merubah energi pada bahan bakar menjadi energi gerak oleh mesin yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh alternator atau generator. Jadi aliran muatan listrik genset merupakan hasil kerja dari generator yang ada di dalam genset. Tanpa adanya alternator maka arus listrik tidak akan bisa dihasilkan.
Komponen Yang Ada Dalam Genset
Setelah mengetahui cara maintenance atau maintenance genset maka ada baiknya untuk mengetahui komponen-komponen yang ada di genset. Terdapat berbagai macam komponen yang ada di genset antara lain:
Mesin Genset
Komponen pertama dari genset adalah mesin. Komponen ini merupakan sumber energi mekanik yang nantinya masuk ke generator. Komponen ini merupakan salah satu komponen yang terpenting untuk maintenance.
Cara menjaga keawetan mesin genset adalah dengan melakukan penggantian oli genset secara berkala dan menyalakan genset secara berkala. Fungsi dari dua hal ini adalah agar komponen didalam mesin tetap terlumasi dan menghindari karat.
Alternator Genset
Alternator merupakan bagian terpenting dari genset yang mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Komponen ini biasa disebut sebagai generator oleh sebagian orang. Cara maintenance alternator genset ini adalah dengan menyalakan genset secara berkala. Untuk genset industrial ukuran daya besar, diperlukan overhaul setelah jangka waktu tertentu.
Sistem bahan bakar
Genset memerlukan tangki bahan bakar yang dapat berupa bensin atau solar. Tanpa bahan bakar maka alat ini tidak akan bisa hidup atau menyala. Tangki bahan bakar memiliki kapasitas yang berbeda, tergantung dari ukuran genset itu sendiri. Cara maintenance sistem bahan bakar adalah dengan mengusahakan selalu menggunakan bahan bakar yang sesuai dan bersih serta secara berkala melakukan pembersihan saringan bahan bakar untuk genset ukuran besar.
Regulator tegangan
Komponen ini berfungsi mengatur tegangan keluaran dari generator. Komponen ini terdiri dari regulator tegangan, exciter windings, rotating rectifier, dan rotor atau Armature. Bagian ini cukup awet sebenarnya tetapi sebaiknya kita tetap memperhatikan peralatan di panel kontrol tegangan.
Sistem pendingin dan pembuang panas
Bagian ini digunakan untuk mendinginkan komponen lainnya yang panas. Selain itu juga untuk menyalurkannya panas dari dalam ke luar genset. Bagian ini merupakan komponen yang sangat penting jika kita membahas genset besar untuk industrial. Pastikan cairan pendingin ataupun saluran pendingin tetap bersih setiap saat sebagai bentuk cara maintenance komponen ini.
Sistem pelumas
Mesin membutuhkan pelumas agar tidak mudah panas dan rusak sehingga dalam genset terdapat pula sistem pelumas. Seperti dibahas di bagian mesin genset, cara merawat sistem pelumas adalah dengan melakukan penggantian pelumas secara reguler.
Charger baterai
Untuk mengoperasikan genset harus dimulai dari tahap pengisian baterai. Alat ini berfungsi untuk menjaga dan memasok tegangan ke dalam baterai genset. Kerusakan pada bagian ini akan mengakibatkan genset tidak dapat distarter secara normal.Cara maintenance bagian charger baterai, maka perlu dilakukan running secara berkala atau menghidupkan genset secara berkala walaupun tidak terjadi kejadian mati lampu. Saat melakukan running engine, ada baiknya melakukan pengukuran tegangan baterai.
Panel kontrol
Komponen ini berguna untuk mengontrol, mengamankan, serta memonitor generator set baik secara manual atau otomatis.Bagian ini akan menjadi cukup kompleks untuk genset berukuran besar. Perawatan bagian ini adalah dengan melakukan running engine secara berkala dan memonitor tegangan yang dihasilkan saat running.
Casing Genset
Casing bisa dikatakan sebagai “wadah” dari semua komponen yang ada di dalam genset. Komponen ini juga berfungsi sebagai pelindung agar komponen dalam genset tidak mudah kotor dan rusak.Cara maintenance casing genset cukup mudah karena komponen ini hanya berfungsi sebagai pelindung. Pengecatan dan pemantauan berkala telah cukup untuk melakukan maintenance bagian ini.
Demikian penjelasan mengenai cara kerja genset serta komponen-komponen yang ada didalamnya. Semoga informasi di atas dapat menambah pengetahuan kita tentang genset.