Jenis Jenis Genset Berdasarkan Cara Kerja
Berbagai jenis jenis genset berdasarkan cara kerja mesin dapat dibagi menjadi beberapa dua pada umumnya, yaitu berdasarkan bahan bakarnya dan berdasarkan lokasi pemakaian genset tersebut. Genset yang berukuran besar pada umumnya menggunakan bahan bakar diesel sedangkan genset untuk skala yang lebih kecil pada umumnya menggunakan bahan bakar bensin. Berikut jenis jenis genset berdasarkan cara kerja mesin yang umum ditemukan di Indonesia.
Jenis Jenis Genset Berdasarkan Cara Kerja Mesin Dan Bahan Bakar
Genset Dengan Mesin Diesel
Jenis genset ini merupakan jenis genset yang paling banyak digunakan. Dengan mengandalkan bahan bakar solar untuk mesin dieselnya, genset dengan mesin diesel ini mampu mengeluarkan tenaga listrik antara 5.000 watt hingga 2.000.000 watt. Cara kerja genset jenis diesel ini menggunakan silinder head. Banyaknya silinder head berkisar antara 2 hingga 16 tergantung dari kapasitas yang akan dikeluarkan oleh genset tersebut.
Genset Dengan Bahan Bakar Bensin
Genset dengan bahan bakar bensin adalah genset yang paling umum dipergunakan untuk skala rumahan dan usaha kecil menengah. Dengan keluaran kapasitas hingga sekitar maksimal 4.000 watt, genset berbahan bakar bensin mengandalkan mesin yang cukup sederhana. Cara kerja genset ini mengandalkan mesin motor penggerak untuk mengeluarkan daya listrik. Karena jenis genset berdasarkan cara kerja mesin motor penggerak, genset ini banyak dipergunakan untuk skala kecil dengan jadwal pemeliharaan mesin yang relatif lebih mudah.
Genset Dengan Bahan Bakar Gas
Jenis genset dengan penggunaan bahan bakar gas sebetulnya tidak begitu umum dijumpai dipasaran. Hal ini dikarenakan harga dari unit ini yang cenderung lebih tinggi dan cara kerja mesin yang lebih rumit. Tetapi dari cara kerja mesin genset berbahan bakar gas ini dapat dipastikan bahwa mesin ini merupakan mesin yang paling ramah lingkungan dibandingkan dua jenis genset diatas.
Jenis jenis Genset Berdasarkan Lokasi Pemakaian
Genset Portabel
Ini adalah jenis genset yang paling umum ditemukan. Sesuai dengan istilah penamaannya, genset ini dapat dipindah sesuai kebutuhan. Tidak mengherankan jika kita menjumpai genset ini di lokasi proyek hingga lokasi camping. Kapasitas daya genset portable juga sangat bervariasi. Mulai dari kapasitas kecil yang digunakan saat berkemah hingga genset dengan kapasitas besar untuk pelaksanaan proyek konstruksi.
Genset Silent Maupun Open Type
Jenis genset ini pada umumnya berukuran jauh lebih besar dengan keluaran daya yang dapat menjalankan mesin pabrik tergantung dari kapasitas daya output. Kedua jenis genset ini bersifat statis dan tidak dapat dipindah lokasi karena ukurannya yang cukup besar. Umumnya dibekali mesin diesel dengan berbahan bakar solar, genset silent maupun open type ini mampu mengeluarkan daya yang cukup besar. Dengan menggunakan engine head cylinder dan turbin, kedua jenis genset ini membutuhkan maintenance dan overhaul yang lebih rumit dibandingkan dengan genset portabel tetapi jika dibandingkan dengan daya outputnya, genset silent maupun open type ini memang layak karena beban kerja yang jauh lebih tinggi.
Perbedaan Genset Silent maupun open type ada pada casing rangka pembungkus mesin. Untuk silent type, mesin akan dibungkus casing rangka sehingga suara yang dihasilkan lebih halus, berbeda dengan open type yang tanpa casing pembungkus sehingga suara mesin lebih terdengar.